Manchester United

Sabtu, 21 Juli 2012

| Benarkah Dajjal Berusia 4.000 Tahun? |



♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Konon, sebelum sampai di Pulau Bermuda
atau tinggal di daerah Segitiga Bermuda ini,
dajjal dahulunya tinggal di sebuah pulau di
laut Yaman. Awalnya, ia lahir di sebuah
keluarga penyembah berhala di zaman
setelah Sam bin Nuh. Ia dilahirkan di daerah sekitar Palestina di dekat daerah
Sodom dan Gomorah (umat kaum Luth)
dalam keadaan cacat di matanya.

Sejak kecil, si anak (dajjal) ini suka
menyusahkan orang tuanya. Tidur selama
sekitar empat tahun lamanya dan tidak bisa
berjalan. Suatu hari, di tengah lelapnya
tidur, si anak terbangun dan mendatangi
berhala sesembahan kedua orang tuanya dan tidur lagi di pangkuan berhala itu. Saat
itulah orang tuanya mengumumkan kalau
anaknya itu merupakan anak Tuhan.

Orang-orang yang sebelumnya mendengar
bahwa anaknya itu tidak bisa berjalan,
spontan menertawakan dan
mencemoohnya. Sebagian lainnya, ada
yang mengambil air berkah.

Oleh banyak orang, si orang tua di laporkan
ke hakim dan diputuskan keduanya harus
berpisah dengan anaknya. Anaknya
ditahan di pengadilan atau istana
sedangkan orang tua di bagian lain
penjara. Namun, saat terjadi azab kepada penduduk Sodom dan Gomorah, anak ini
diselamatkan oleh Malaikat Jibril ke sebuah
pulau yang tidak berpenghuni di laut
Yaman. Jarak laut Yaman ini membutuhkan
perjalanan yang sangat lama dan jika ingin
ke pulau tersebut harus melewati terjangan ombak dahsyat. Jika tak hati-hati maka
akan tenggelam. Selama di pulau itu, Jibril
menugaskan seekor binatang yang
badannya dipenuhi bulu lebat untuk
merawat dan membantu si manusia cacat
itu.

Singkat cerita, ketika sudah semakin besar,
ia memutuskan keluar dari pulau itu dan
mengembara ke mana saja. Sampai suatu
ketika ia bertemu dengan Ibrahim, Musa,
dan Nabi Isa.

Dalam pertemuannya dengan Nabi Musa,
ia awalnya menjadi pengikutnya. Namun, di
balik pertemuan itu ia memiliki maksud jahat.
Karena kekagumannya pada Musa, ia
menggunakan nama Musa. Namun, untuk
membedakan ia dengan Musa dari Mesir (Nabi Musa--Red), maka ia memakai nama
Musa Samiri alias Musa dari Samirah,
tempat lahirnya sewaktu masih di Palestina.

Karena perbuatannya mengajak Bani Israil
membuat patung anak lembu maka Musa
AS lalu mengusir Samiri. (Lihat QS Thaha
[20]: 97). Ke mana perginya Samiri (dajjal)
ini setelah diusir Musa, tidak ada keterangan
lanjutan.

Muhammad Isa Daud menyebutkan, sejak
diusir itu, Samiri mengembara lagi ke
berbagai tempat. Ia terus belajar mengenai
sikap umat manusia dan mencari celah
untuk menjerumuskannya.

Dan beberapa saat sebelum kelahiran
Rasulullah SAW, dajjal kembali ke pulau
tempat ia dibesarkan oleh seekor makhluk
berbulu tebal tersebut. Saat mendarat
itulah, oleh makhluk tersebut, dajjal disuruh
berjalan ke bagian dalam gua. Saat membelakangi dinding gua itulah, dajjal
kemudian terpasung. Makhluk tersebut
menyatakan, ikatan itu hanya akan bisa
lepas, saat waktunya telah tiba. Dalam
penuturan Isa Daud, dajjal terpasung
selama lebih kurang 63 tahun. Sama dengan usia Rasulullah SAW.

Setelah bebas, dajjal kembali mengembara.
Puncaknya, ia pergi ke Segitiga Bermuda
dan akhirnya bertemu dengan setan. Ia
sangat diagungkan oleh setan dan
keduanya membuat perjanjian bersama
untuk menghancurkan umat manusia dan memalingkannya dari menyembah Allah
SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan keterangan Muhammad Isa
Daud, hingga hari ini dajjal masih hidup.
Kendati usianya sudah lebih dari 4.000
tahun, tetapi fisiknya masih tetap muda dan
tak ada yang bisa menandingi kekuatannya
hingga turunnya Isa Al-Masih, putra Maryam, yang akan membunuhnya.
Usianya itu bila dikonversikan dengan Nabi
Ibrahim AS, sebagaimana pendapat Sami
bin Abdullah Al-Maghluts, bahwa Nabi
Ibrahim hidup pada tahun 1997-1822 SM.

Panjangnya usia dajjal ini, karena ia
merupakan satu dari tiga orang yang
muntazhar (ditangguhkan) atau
dipanjangkan umurnya, yakni setan, Nabi
Isa AS, dan dajjal. Dan hanya Nabi Isa AS
yang mampu mengalahkan dan membunuh dajjal.

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil
Hikmah-Nya ....
_________________________________
_____________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan
orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan
pahala yang berlimpah dari Allah
Subhanahu Wa Ta'ala. Aamiin Ya rabbal 'alamiin |
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar